Sistem Komputer - Dhavino +

Breaking

Home Top Ad

Responsive Ads Here

ALOK

Rabu, 23 Agustus 2023

Sistem Komputer

 SISTEM BILANGAN


a. Sistem Bilangan Desimal


Sistem bilangan desimal merupakan sistem bilangan yang kita gunakan sehari-hari dan digunakan dalam perhitungan aritmetika. Sistem desimal dikenal juga dengan sistem bilangan berbasis 10. dengan masing-masing angka (digit) dapat memiliki 10 nilai yang berbeda, yaitu nilai 0 sampai 9Sebagai sistem bilangan yang berbasis 10setiap angka mewakili bilangan pangkat 10. Dengan kata lain, angka mewakili bilangan 10°, angka kedua mewakili 10¹angka ketiga mewakili 102 dan seterusnya. Jadi jika kita memiliki bilangan yang terdiri dari 6 angka 387.502bilangan ini dapat diterjemahkan menjadi:


2 * 10 deg = 2 * 1 = 2 0 * 10 ^ 1 = 0 * 10 = 0


5 * 10 ^ 2 = 5 * 100 = 500


7 * 10 ^ 1 = 7 * 1 = 7


8 * 10 ^ 4 = 8 * 10 = 80


3 * 10 ^ 5 = 3 * 100 = 300


Jika dijumlahkan akan menjadi 2 + 0 + 500 + 7 + 80 + 300.000 387.502.


Sistem bilangan desimal tidak digunakan dalam sebuah sistem komputerNamun, kamu perlu paham sistem bilangan ini agar dapat memahami berbagai sistem bilangan lain (bilangan biner, heksadesimal, dan oktal) dengan mudah.


b. Sitem Bilangan Desimal


Sistem bilangan biner adalah bilangan yang berbasis dua dan digunakan secara luas dalam komputasi dan teknologi digital karena komputer menggunakan perangkat elektronik yang mengoperasikan dua keadaan stabil yang dapat diwakili sebagai 0 dan 1. Sistem ini juga dikenal dengan sebutan binary digit atau bit.

sumber; liputan6.com


c. Sistem Bilangan Heksadesimal


Sistem bilangan heksadesimal yang disebut juga dengan bilangan basis-16 atau yang kadang-kadang disebut hex, merupakan  sistem bilangan yang menggunakan 16 simbol unik untuk mewakili nilai tertentu. Simbol-simbol itu mulai dari 0 sampai 9 kemudian dilanjutkan dengan A sampai F. Sistem bilangan heksadesimal berbeda dengan sistem angka yang kerap kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari yang dikenal dengan sebutan sistem desimal, atau basis-10, yang menggunakan 10 simbol, yaitu mulai dari 0 hingga 9 untuk mewakili suatu nilai tertentu. Kata heksadesimal adalah kombinasi dari heksa yang artinya 6 dan desimal yang artinya 10. Biner adalah basis-2, oktal adalah basis-8, dan desimal, tentu saja, basis-10. Nilai heksadesimal kadang-kadang ditulis dengan awalan 0x (0x2F7) atau dengan subscript (2F716), tetapi tidak mengubah nilainya. Dalam kedua contoh ini, kita dapat menggunakan salah satu dari dua bentuk penulisan tersebut dan hal itu tidak mengubah nilainya, yaitu 759 dalam nilai desimal.

suber; binus.ac.id


d. Sistem Bilangan Oktal

Oktal atau sistem bilangan basis delapan adalah sebuah sistem bilangan berbasis delapan. Simbol yang digunakan pada sistem ini adalah 0,1,2,3,4,5,6,7. Konversi Sistem Bilangan Oktal berasal dari Sistem bilangan biner yang dikelompokkan tiap tiga bit biner dari ujung paling kanan.


suber: wikipedia


SISTEM PENGKODEAN


a. Sistem Pengiriman Pesan Dan Perintah


Komputer bekerja dengan cara memproses perintah dalam bentuk bit (binary digit). Seperti yang telah dijelaskan di subbab sebelumnya, bit hanya dapat mempunyai dua kemungkinan nilai, yaitu 0 dan 1. Kedua nilai tersebut mewakili keadaan ada atau tidaknya arus listrik (ON/OFF) di dalam sebuah rangkaian listrik.


Bit-bit yang ada disimpan di memori menggunakan kapasitor- kapasitor yang berfungsi untuk menentukan ada atau tidaknya arus listrik. Arus listrik menentukan muatan dari setiap bit yang akan menentukan nilai bit (0 atau 1).


Setiap bit dalam sebuah byte akan diberi nilai yang akan menentukan nilai di satu byte memori. Sebagai contoh, misalkan sebuah byte ingin menyimpan sebuah pesan, yaitu huruf kapital "A". Mengacu kepada standar ASCII kode untuk huruf A adalah 650 Jika ASCII kode tersebut dikonversi ke dalam bilangan biner, maka akan menjadi 01000001, Oleh karena itu, masing-masing bit dalam memori yang menyimpan huruf "A" 

sumber: buka informatika hlm 76


b. Sistem pengalamatan memori

Memori komputer dapat diibaratkan sebagai ruang penyimpanan, yang digunakan untuk menyimpan data-data. Setiap ruangan mempunyai kemampuan untuk menyimpan data sebesar 1 byte. Satu byte terdiri atas delapan bit dengan setiap bit dapat memiliki nilai 0 atau 1. Setiap byte memori dapat menyimpan sebuah karakter. Jika komputer harus menyimpan data yang mempunyai tipe data yang besar, maka data tersebut akan ditempatkan di beberapa byte di memori.

sumber buku informatika hlm 77

c.Sistem Pengkodean Teks

Komputer selalu bekerja menggunakan sistem binari, dengan perintah dan data dikodekan dalam bentuk biner 0 dan 1. Semua perintah dan data merupakan kombinasi dari angka 0 dan 1 Untuk data-data yang berupa teks, komputer menggunakan sistem pengkodean ASCII. Sistem pengkodean ASCII merupakan sistem pengkodean standar yang digunakan untuk mewakili karakter- karakter pada perangkat elekronik.


DF23 1021


3. Sistem Pengkodean Teks


A091


761


B010 + 45


ASCII merupakan singkatan dari "American Standard Code for Information Interchange". ASCII adalah sistem pengkodean 7-bit, yang artinya ada sistem pengkodean ini dapat mengkodekan 128 karakter. ASCII terdiri dari 33 karakter yang tidak dapat dicetak (non-printable) dan 95 karakter yang dapat dicetak termasuk huruf-huruf, tanda baca, angka, dan karakter kontrol.


Karakter yang dikodekan oleh ASCII dapat dibedakan menjadi beberapa kelompok, di antaranya sebagai berikut.

suber buku informatika hlm 78


d.Sistem Pengkodean warna

Komputer menggunakan sistem pewarnaan RGB atau red, green, blue. Ketiga warna ini disebut dengan warna dasar. Artinya, semua warna dapat diperoleh dengan mengombinasi ketiga warna tersebut dengan komposisi yang tepat. Oleh karena itu, banyak program komputer menggunakan sistem RGB untuk memilih komposisi warna. Misalnya, Microsoft Excel, Word, dan Powerpoint menggunakan sistem RGB untuk mewarnai huruf, tabel, dan sebagainya


suber buku informatiika



Uji Pehaman 1 Sistem Komputer


latihan soal akhir pelajaran 3


suber: BUKU INFORMATIKA SMP/MTS KELAS VIII

PENERBIT ERLANGGA

HLM 65-84



Tidak ada komentar:

Posting Komentar